Resume 6, Mahasiswa Unusa Berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik
Pemateri : Hafid Algristian, dr., Sp.KJ - Unusa RSI Jemursari
Generasi asik tanpa mengusik, say “no” to bullying
Cara membalas yang terbaik adalah hidup yang lebih baik
Langkah yang dapat menghilangkan emphati adalah menggabungkan dua emosi yang berkebalikan seperti sedih dan senang (tertawa).
Terdapat macam-macam bullying
- Fisik -menghalangi, manyandung, mendorong, menjambak, memukul, merusak barang
- Verbal - panggilan merendahkan, teriak, mengolok, ejek fisik, sifat, status sosial, kritik frontal di depan umum, dab
- Sosial - pengucilan atau tidak ditemani, bikin isu, rumor, gosip, dan fitnah
- Cyber bully - Di dunia digital, komentar negatif, akun anonym, merendahkan, dab
- Seksual - Mengintip, menyebarkan foto, mengambil foto secara diam-dian, memaksa melihat pornografi
Mengapa terjadi bullying
- Kurangnya empati
- Lemahnya pengawasan
- Merasa berbeda
Empat posisi dalam bullying
- Pelaku -inferiority(tidak pede); kompensasi jadi agresi; awalnya korban
- Koraban - inferiority (tidak pede); akibat dari trauma; bisa jadi pelaku
- Penonton - Bystander, acuh, cuek; tidak mau berkonflik; memilih diam.
- Penolong - berpihak pada korban; pasif (membantu diam-diam); aktif (menengahi).
Kesimpulan
Semua bentuk intimidasi yang bertujuan merendahkan, dilakukan oleh pihak yang kuat kepada yang lemah, adalah bullying.
Walaupun dia salah, dan kamu benar, tidak lantas membenarkan bahwa kamu punya hak utk meng-intimidasi & merendahkan.
Komentar
Posting Komentar